10 Tips Pro VirtualBox yang Sebaiknya Kamu Ketahui

Apakah kamu sering menggunakan VirtualBox? Jika kamu sering melakukan tes pada software, sebaiknya kamu menggunakan VirtualBox. Ini dikarenakan VirtualBox dapat membuat virtual machine yang mengisolasikan diri dari komputer utama, sehingga apapun yang kamu lakukan di virtual machine tidak akan berpengaruh terhadap komputer utama. Berikut ini Aku berikan 10 tips pro untuk pengguna VirtualBox yang sebaiknya diketahui.

Port Forwarding

Virtual machine umumnya terisolasi dari jaringan komputer utama. Tetapi jika kamu ingin menjalankan software server di virtual machine, kamu bisa melakukannya dengan mengatur port fordwarding ke software server dari luar virtual machine. Kamu bisa menemukan opsi ini di pengaturan Network di bawah menu Advanced. Kamu juga bisa langsung menghubungkan virtual machine dengan jaringan menggunakan NAT, tetapi NAT lebih baik daripada port forwading tanpa harus mengubah banyak pengaturan.

3D Support

VirtualBox memiliki dukungan 3D graphic, kamu bisa mengaktifkan dan mematikan fitur ini. Tetapi kamu harus terlebih dahulu menginstall driver bawaan dari VirtualBox yaitu Gues Additons. Dukungan 3D di VirtualBox tidak banyak memberikan kamu pilihan, ia hanya bisa digunakan untuk mengaktifkan Windows Aero efek ketika menjalankan virtual machine Windows 7.

Share Clipboard dan Drag dan Drop

Copy, paste, drag dan drop tidak dapat bekerja bila kamu dari komputer utama ke komputer virtual secara default. Tetapi, VirtualBox mampu melakukan share clipboad dari komputer utama ke komputer virtual atau sebaliknya. Kamu juga bisa melakukan drag dan drop pada komputer utama ke komputer virtual dan sebaliknya. Untuk bisa melakukannya kamu harus mengaturnya terlebih dahulu.

Remote Display

VirtualBox memungkin kamu untuk mengaktifkan remote display dari virtual machine, memungkinkan kamu untuk menjalankan virtual machine seperti server. VirtualBox dapat melakukan ini dengna VRDP, yang kompatible dengan Microsoft’s RDP protocol. Ini berarti kamu dapat menggunakan Remote Desktop Connection di Windows atau semua RDP untuk mengakses virtual machine tanpa harus menggunakan VirtualBox yang terinstall di komputer tersebut.

Import dan Export VM Appliance

Appliance adalah virtual machine dengan sistem operasi yang sudah terinstall. Kamu dapat membuat appliance sendiri atau mendownload appliance dengan format OVF dan melakukan import ke VirtualBox. Ini tentu sangat berguna untuk Linux virtual machine dan sistem operasi lainnya yang dapat di publikasikan secara bebas, kamu juga bisa membuat appliance sendiri dan membagikannya secara gratis untuk komunitas kamu.

Cloning Virtual Machine

VirtualBox memungkinkan kamu untuk memperbanyak virtual machine dengan teknik clone. Jika kamu mencoba copy-paste secara file virtual machine manual, kamu akan mendapatkan banyak masalah karena kedua virtual machine menggunakan identitas nomor virtual disk yang sama. Ketika kamu melakukan clone virtual machine, VirtualBox akan memastikan kalau tidak akan konflik yang terjadi pada virtual machine lainnya.

Shared Folder

Apakah kamu banyak membutuhkan file yang ada di komputer utama kamu? VirtualBox memiliki fitur Shared Folder yang memungkinkan kamu untuk membagi folder komputer utama kamu dengan virtual machine. Kamu harus mengatur terlebih dahulu dari setiap virtual machine yang ada di VirtualBox kamu dan melakukan Shared Folder.

USB Device

Kamu dapat menghubungkan virtual machine dengan USB device ketika kamu mencolokan USB ke komputer utama. Fitur ini ada di VirtualBox pada tab Device.

Seamless Mode

Seamless mode memungkinkan kamu untuk membagi window dari sistem operasi virtual machine yang ditempatkan di komputer utama. Misalkan saja, jika kamu menggunakan VirtualBox untuk menjalankan software Windows pada komputer Linux, kamu dapat menggunakan Seamless mode untuk menjalankan software Windows di komputer Linux kamu. Untuk menjalankan Seamless mode, kamu harus menginstall VirtualBox Guest Additons terlebih dahulu pada virtual machine yang ingin kamu gunakan.

Snapshot

VirtualBox memungkinkan kamu untuk mengambil snapshot dan menyimpannya di virtual machine. Kamu dapat kembali ke keadaan dimana kamu menyimpan snapshot virtual machine, tetapi kamu tidak dapat menyimpan snapshot lebih dari satu. Snapshot sangat berguna sekali untuk kamu, misalkan saja kamu ingin menginstall software untuk di test, kamu dapat membuat snapshot telebih dahulu dan ketika kamu sudah menginstall software, kamu tinggal restore snapshot sehingga system Windows kamu kembali bersih. Kamu tidak perlu melakukan backup atau menginstall ulang virtual machine kamu jika sudah melakukan snapshot.