3 Hal Yang Wajib Dilakukan Sebelum Menjual iPhone

Ada kalanya kamu ingin menjual perangkat iOS kesayanganmu. Bisa dengan alasan ingin upgrade ke versi terbaru atau sedang memerlukan dana mendadak. Berikut ini hal-hal yang harus kamu lakukan sebelum menjual perangkat iOS kamu.

1. Backup

Hubungkan perangkat iOS via kabel data ke komputer yang sudah terinstal iTunes. Lakukan backup agar kamu tidak kehilangan data-data penting seperti aplikasi, SMS, foto, pengaturan, bahkan saved games. Dengan cara ini nantinya kamu kamu bisa menggunakan setting di iPhone lama ke iPhone yang baru dengan metode Restore From Backup.

2. Matikan Find My iPhone

Caranya adalah buka aplikasi Settings – iCloud – Find My iPhone – off.
Hal ini harus dilakukan terlebih dahulu terutama untuk device dengan iOS 7. Hal ini untuk menghindari perangkat iOS meminta password iCloud untuk aktivasi setelah kita melakukan reset dengan cara Restore atau Erase All Content and Settings. Fitur keamanan ini dikenal dengan nama iCloud Activation Lock.

3. Hapus data dan setting yang ada di iPhone

Hapus data dan setting yang ada di iPhone dengan cara masuk ke aplikasi Settings – General – Reset – Erase All Content and Settings. Hal ini akan menghapus semua data di perangkat iOS kamu dan mematikan iCloud, iMessage FaceTime dan Game Center. Untuk kamu yang melakukan Jailbreak, jangan gunakan fitur ini karena perangkat iOS kamu akan stuck di logo Apple. Kamu harus melakukan restore menggunakan file .ipsw terbaru untuk perangkat iOS kamu. Atau bisa juga dengan cara hubungkan perangkat iOS kamu ke komputer lalu buka iTunes, tekan tombol Restore. Pastikan komputer kamu terhubung dengan internet.
Apabila kamu lupa melakukan hal diatas dan perangkat iOS kamu sudah terjual, berikut ini cara untuk menghapus data di perangkat iOS dari jarak jauh:

• Mintalah kepada sang pembeli untuk mengaktifkan internet pada perangkat tersebut agar kamu bisa menghapus data-data dari jauh menggunakan Find My iPhone.
  
• Login ke akun iCloud kamu dari laman ini menggunakan komputer, pilih perangkat iOS yang mau kamu hapus lalu tekan Erase. Setelah itu pilih Remove from Account untuk menghapus perangkat tersebut dari list daftar perangkat yang terhubung dengan iCloud kamu.
  Fitur keamanan iCloud Activation Lock pada iOS 7 memang memberikan keamanan yang lebih baik. Bagi kamu yang ingin membeli perangkat iOS bekas pakai, mintalah kepada sang penjual untuk melakukan hal-hal diatas supaya kamu tidak perlu menghadapi iCloud Activation Lock.

8 Hal Wajib Dilakukan Bagi Yang Baru Beli dan Punya iPhone

Baru saja punya iPhone? Yeah, selamat bergabung! Kali ini MakeMac akan membagi informasi penting tentang apa saja yang harus kamu lakukan, setelah memiliki iPhone. Tips-tips di bawah ini kami tujukan buat kamu yang baru pertama kali punya iPhone dan tidak tahu harus melakukan apa ya jadi, simpan halaman ini di bookmark kamu – buat yang sudah punya juga tetap bisa belajar melalui artikel ini kok.
Berikut ini apa saja yang harus kamu lakukan setelah membeli iPhone terbaru:

1. Install iTunes terbaru di komputer

Apple membuat iTunes tidak hanya sebagai sebuah aplikasi pemutar musik dan berbelanja di iTunes Store. Bila kamu menggunakan perangkat iOS, iTunes berguna untuk mengorganisir file pada iPhone. Antara lain melakukan backup, menambah dan menghapus lagu, video, foto, aplikasi, dan banyak hal lainnya.
Sebetulnya langkah menginstall iTunes bisa kamu lakukan nanti, semisal kamu membeli iPhone di sebuah toko dan ingin segera mengaktfikannya, silahkan lewati langkah ini dan menuju poin kedua. Kamu bisa mengunduh iTunes pada laman Apple ini.

2. Aktivasi perangkat iOS

Setelah membuka iPhone dari kardusnya lakukan aktifasi untuk mainan baru kamu tersebut. Masukkan sim card ke dalam iPhone. Posisi lubang kartu sim ada di sisi kanan bagian bezel, pergunakan kartu sim opening tool yang ada di dalam kardus. Perlu diingat bahwa generasi perangkat iOS terbaru sudah menggunakan Nano SIM.
Lalu, nyalakan iPhone dan kamu akan menjumpai welcome screen. Tunggu beberapa saat hingga iPhone mengenali kartu sim yang kamu berikan lalu, lakukan slide ke kanan pada bagian yang bertuliskan slide to set up untuk mulai mengatur beberapa hal awal seperti:

• Pengaturan bahasa dan lokasi
• Pilih jaringan wifi (kamu bisa memilih tidak tersedia jaringan)
• Aktivasi location service
• Set Up Your iPhone (pilih Set Up New iPhone bagi kamu yang belum pernah menggunakan iPhone atau tidak punya backup file dari iPhone sebelumnya di iTunes)
• Login Apple ID (kamu bisa membuatnya di menu ini dengan memilih Create a Free Apple ID atau nanti saat menggunakan iTunes di komputer sehingga lebih mudah)
• Aktivasi iCloud, Find My iPhone, set up Touch ID (untuk iPhone 5s) dan terakhir membuat passcode.
• Aktivasi Siri, setelah itu kamu akan mendapat welcome screen bertulisan Welcome to iPhone dan Get Started pada bagian bawah yang bisa kamu tekan untuk masuk ke home screen.

3. Membuat Apple ID

Setelah iPhone selesai diaktifasi di tempat membeli misalnya, kamu bisa membuat iTunes ID di komputer (MakeMac sudah pernah membuat artikel mengenai cara membuat Apple ID tanpa kartu kredit).
Selanjutnya, pergunakan akun tersebut untuk login di iPhone dari aplikasi Settings – iTunes & App Store dan jangan lupa, sebelum melakukan hal tersebut, pastikan iPhone terkoneksi dengan internet. Lalu login di menu iCloud lewat Settings – iCloud menggunakan email yang sama dengan Apple ID kamu.

---

Baca Juga: Cara Redeem iTunes Gift Cards

---

4. Setting dan Sinkronisasi Perangkat iOS

Apple membuat perangkat iOS dan iTunes di komputer bagai tak terpisahkan. Pengaturan di iPhone seperti memasukkan aplikasi, lagu, video, file-file lain harus melalui iTunes. Backup atau membuat salinan konfigurasi yang kamu lakukan juga dilakukan menggunakan iTunes. Sama halnya dengan restore yaitu memformat ulang iPhone, kamu juga harus menggunakan software bergambar tangga nada tersebut.
Tim MakeMac sudah pernah menulis artikel mengenai backup dan restore yang bisa kamu cek disini.

5. Konfigurasi iCloud

Cloud Service buatan Apple yang diberi nama iCloud ini sangat membantu kamu dalam sinkronisasi beberapa hal dari perangkat iOS kamu dengan komputer. Sebagai contoh kamu bisa menambahkan kontak teman-teman kamu di website iCloud melalui komputer dan secara otomatis, kontak itu akan muncul bersamaan di perangkatmu yang lain.
Aktifkan iCloud pada iPhone melalui aplikasi Settings – iCloud. Opsi yang dapat kamu aktifkan yaitu: Mail, Contatcs, Calendars, Reminders, Safarai, Notes, Passbook, Keychain, Photos, Document & Data dan Find My iPhone.

---

Baca Juga: Mengenal iCloud Lebih Dalam

---

6. Konfigurasi Find My iPhone dan Fitur Keamanan Lainnya

Pengaturan berikutnya adalah mengamankan perangkat iOS kamu. Hal pertama yang biasa saya lakukan adalah mengaktifkan Find My iPhone dari menu iCloud. Fitur ini berguna apabila kamu kehilangan iPhone dan ingin melacaknya atau mengunci dari jarak jauh via remote.
Kedua, aktifkan passcode. Passcode adalah kombinasi angka yang harus kamu masukkan di lock screen agak tangan-tangan jahil tidak bisa mengakses iPhone milikmu. Aktifkan passcode dari aplikasi Settings – iCloud – Find My iPhone
Ketiga, aktifkan Restrictions. Fitur ini berfungsi untuk membatasi akses beberapa aplikasi bawaan Apple agar lebih aman. Sebagai contoh salah satu manfaat Restrictions adalah kamu bisa mematikan akses untuk menghapus aplikasi, menggunakan Facetime, menggunakan fitur In-App Purchaces. Aktifkan fitur ini dari aplikasi Settings – General – Restrictions. Saat awal kamu masuk akan ada tampilan untuk memasukkan password. Jangan bingung menginngat-ingat, ini adalah input password baru untuk mengatur Restrictions.

7. Pelajari Aplikasi Bawaan

Pengaturan dasar sudah selesai. Sekarang saatnya kamu mempelajari dan menggunakan aplikasi bawaan. Coba pelajari Safari, Mail, App Store, Camera dan beberapa aplikasi bawaan kamu lainnya.

8. Unduh Aplikasi Yang Kamu Perlukan di App Store

Setelah kamu merasa cukup untuk mempelajari aplikasi bawaan dan mulai merasa butuh tambahan aplikasi, segera unduh di App Store. Kamu bisa mengunduh aplikasi untuk perangkat iOS dari iTunes Store pada perangkat komputer lalu melakukan sync. Cara lain adalah langsung di perangkat iOS menggunakan App Store.
Banyak aplikasi menarik dan dibanderol dengan harga murah bahkan gratis di App Store. Tim MakeMac juga sering menginformasikan beberapa aplikasi menarik dan gratis di laman ini. Gunakan aplikasi yang kamu butuhkan dan atur di home screen kamu agar lebih mudah mencarianya saat kamu ingin menggunakannya. Selamat menggunakan iPhone ya.

Akhir Kata

Sama sekali tidak sulit menggunakan dan mempelajari iPhone. Apabila kamu sudah mahir menggunakannya, kamu tidak akan ingin lagi beranjak ke platform yang lain. Malah beberapa teman saya memiliki kecenderungan membeli produk Apple yang lainnya.
iPhone 5s baru saja dirilis beberapa waktu lalu dan apabila kamu tertarik memiliki iPhone, langsung saja memboyongnya. Akses halaman pencarian MakeMac dan ketik iPhone 5s untuk menemukan ragam hal tentang perangkat tersebut di situs kesayanganmu ini.

Apa Itu Jailbreak?

Sebagai seorang yang kerap melakukan jailbreak baik pada perangkat iOS sendiri atau milik orang lain, saya sering menerima pertanyaan mengenai kegunaan jailbreak dari orang-orang yang berencana jailbreak. Saya merasa kegunaan yang paling utama dari jailbreak adalah, memaksimalkan kemampuan perangkat iOS dari batasan Apple.
Proses jailbreak sebenarnya cuma menambahkan sebuah aplikasi bernama Cydia. Lewat Cydia inilah, pemaksimalan pada perangkat iOS bisa kamu lakukan dengan memasang themes, tweak, atau aplikasi yang mempunyai fungsi-fungsi unik.

Apa saja kelebihan dari jailbreak?

Jailbreak dapat menambahkan berbagai fungsi dengan memanfaatkan tweak yang disediakan pada Cydia. Misalkan, perangkat iOS yang sudah berumur kerap kali mendapatkan masalah pada tombol Home. Namun kerusakan tersebut bisa dicegah dengan menggunakan tweak Zephyr yang dapat membantu mengurangi intensitas kita dalam menggunakan tombol Home.

Pengguna perangkat iOS biasanya menginginkan perangkat iOS miliknya dapat tampil berbeda dengan yang lainnya. Pada Cydia juga terdapat banyak sekali themes yang menarik untuk dipasangkan pada perangkat iOS. MakeMac juga pernah membahas tentang themes menarik yang sangat diminati bernama Ayecon.

Apakah jailbreak itu berbayar?

Untuk kamu yang masih awam dalam menggunakan perangkat iOS dan tidak mau mengambil resiko, sudah banyak toko-toko selular yang menyediakan jasa jailbreak. Harga-harga yang diberikan pun bervariasi dimulai dari 100rb–200rb.

Tapi jika kamu enggan untuk mengeluarkan uang sebanyak itu dan berani mengambil resiko, maka MakeMac sudah menyediakan beberapa tutorial jailbreak yang kami harap dapat memudahkan kamu dalam melakukan jailbreak, serta menghadapi masalah yang akan timbul di kemudian hari. Contohnya adalah masalah Missing Keys.plist yang dialami pada jailbreak 6.0.1.

Apakah jailbreak itu berbahaya?

Saya tidak dapat menyatakan apakah melakukan jailbreak pada perangkat iOS itu berbahaya atau tidak. Yang pasti, jailbreak itu beresiko.

Karena para developer Cydia tidak mengikuti pedoman penggunaan Memory dan CPU yang diberikan oleh Apple, maka perangkat iOS yang sudah melakukan jailbreak akan cenderung memiliki beberapa masalah seperti tingkat stabilitas, konsumsi baterai meningkat, performa yang lebih lambat, atau reboot tanpa sebab yang jelas. Munculnya masalah-masalah tersebut bervariasi, tergantung dari tweak dan aplikasi yang kamu pasang.

Apakah jailbreak merupakan suatu keharusan?

Jika kamu masih menggunakan iPhone 1st Gen atau yang biasa disebut dengan iPhone 2G, maka jailbreak merupakan suatu keharusan. Pasalnya, salah satu fungsi utama jailbreak pada saat itu adalah proses Unlock, dan seluruh iPhone 2G adalah SU. Jadi, supaya bisa membaca kartu SIM lokal maka dibutuhkan proses Unlock. Lalu pada Juli 2008 muncul iPhone 3G yang dipasarkan di hampir seluruh dunia, dan di sinilah cikal bakal iPhone SU dan FU muncul.

Proses jailbreak tidak lagi menjadi suatu keharusan, karena dengan adanya iPhone FU, semua orang bisa bebas menggunakan kartu SIM apapun tanpa memerlukan proses Unlock. Tapi proses ini tetap disediakan oleh Cydia, berhubung pada saat itu banyak orang lebih memilih untuk menggunakan iPhone SU, karena harganya yang pada saat itu jauh lebih murah dibandingkan dengan iPhone FU.

Apakah jailbreak itu legal?

Hal ini sudah menjadi pembahasan yang cukup lama di beberapa negara, sehubungan dengan tidak adanya pihak yang dirugikan setelah melakukan proses jailbreak. Tapi di sisi lain, kamu akan memasang aplikasi yang pada dasarnya tidak mendapatkan pengesahan oleh Apple.

Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang, akhirnya Digital Millennium Copyright Act menyatakan bahwa jailbreak adalah hal yang legal di US, walaupun Apple juga memberikan pernyataan bahwa seluruh perangkat iOS yang sudah melakukan jailbreak akan kehilangan garansinya.

Jailbreak Tethered Vs Jailbreak Untethered?

Dua pernyataan diatas pertama kali muncul pada tahun 2010, di mana pada waktu itu Dev-Team Blog meluncurkan aplikasi redsn0w yang dapat digunakan untuk melakukan jailbreak pada iOS 4.2.1. Untuk sebagian orang yang belum mengetahui apa itu Jailbreak Tethered dan Jailbreak Untethered, penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:

Jailbreak Tethered adalah proses jailbreak yang mana pada setiap proses menghidupkan perangkat iOS, membutuhkan bantuan dari Mac/PC yang sudah terpasang aplikasi redsn0w di dalamnya. Jenis jailbreak ini kurang diminati, karena menurut sebagian orang sedikit merepotkan.
Jailbreak Untethered adalah proses jailbreak yang tidak membutuhkan bantuan apapun dalam menghidupkan perangkat iOS. Jenis jailbreak ini adalah yang paling diminati, dan yang paling saya sarankan.
Jadi, mana yang akan memenangkan pertandingan Jailbreak Tethered Vs Jailbreak Untethered? Sudah tentu jawabannya adalah jailbreak Untethered.

Akhir Kata

Keputusan untuk jailbreak atau tidak seluruhnya berada di tangan kamu sebagai pemilik dari perangkat iOS. Saya harap artikel ini dapat membantu kamu dalam memutuskan apakah kamu ingin memaksimalkan perangkat iOS kamu, atau cukup menikmati dari apa yang diberikan oleh Apple

Tujuh Hal Keren tentang Handphone Android yang Sudah Di-root

Jawaban untuk pertanyaan ini tentu sangat banyak. Anda bisa melakukan kustomisasi ROM, melakukan overclock CPU, menghapus aplikasi sistem yang menurut Anda tidak berguna dan lain-lain.
Dari sekian banyak kegunaan root pada handphone Android, berikut ini adalah 7 fungsi keren root pada handphone Android. Jika Anda memiliki pendapat, jangan sungkan untuk memberikan komentar pada kolom di bawah.
1. Menghapus Bloatware

Sebagian besar, sebuah handphone Android datang dengan dilengkapi aplikasi yang bahkan tak berguna dan tidak dipakai oleh penggunanya. Aplikasi tak berguna tersebut, biasa disebut bloatware. Untuk hal yang satu ini, di handphone Android yang sudah di-root, Anda bisa menghapus atau menonaktifkan aplikasi tersebut. Untuk melakukan hal ini, salah satu cara mudah yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan Gemini App Manager.
2. Instal ROM Custom
Hal inilah yang membuat handphone Android root paling menyenangkan. Terlebih di internet banyak ditemukan berbagai jenis ROM custom yang bisa saja menghasilkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan stock ROM.
3. Overclock CPU
Sebuah aplikasi bernama SetCPU bisa Anda gunakan untuk melakukan overclock pada handphone Android. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengatur dengan mudah kecepatan CPU yang Anda inginkan.
4. Merekam Video di Layar
Mengambil screenshot layar sudah biasa. Namun dengan handphone yang sudah di-root, Anda bisa memakai aplikasi bernama Screencast yang mampu mengambil screenshot rekaman video layar handphone Android Anda. Nantinya, video hasil rekaman memiliki format MP4.
5. Backup Apapun

Berbekal aplikasi Titanium Backup, Anda bisa membackup segala yang ada di handphone Anda sekaligus. Dari data, aplikasi yang telah terinstall, aplikasi sistem dan lain-lain. 6. Menghapus Iklan
Dengan memakai aplikasi AdFree, layar di handphone Anda akan terbebas dari iklan-iklan yang biasa nongol pada aplikasi gratisan.
7. Garansi Hilang
Dengan melakukan rooting terhadap handphone Android, maka bisa saja garansi handphone Anda tidak berlaku. Anda memang bisa melakukan unroot. Namun terdapat beberapa handphone yang sudah dilengkapi dengan software yang bisa mendeteksi adanya tindakan rooting. Selain itu, melakukan kustomisasi secara sembarangan juga bisa berujung pada handphone brick.

2 Aplikasi Terbaik untuk Mengakses Komputer Secara Remote

Ingin mengendalikan dan mengakses komputer melalui tablet, smartphone, atau PC lainnya secara remote? Apapun tujuan kamu, 2 aplikasi ini bisa memudahkan kamu untuk melakukannya. Mengakses PC secara remote menjadi hal yang sangat penting dalam keseharian aku. Ketika sudah capek berada di depan komputer, aku seringkali mengakses PC melalui smartphone sambil tiduran di kasur atau di sofa. Seringkali aku melakukannya untuk sekedar melihat video, membaca ebook, browsing, bahkan tidak jarang juga untuk bekerja menyelesaikan tugas-tugas yang belum kelar.
Bagi kamu yang ingin mengakses komputer secara remote, berikut ini adalah 2 aplikasi gratis yang memudahkan kamu untuk melakukannya:

Splashtop Personal

Ini adalah aplikasi yang aku gunakan setiap hari dan merupakan aplikasi remote desktop terbaik yang pernah aku temui. Splashtop tersedia untuk semua platform populer, mulai dari Windows, Mac, Linux, Android, iOS, Windows 8/RT, dan Windows Phone.
Kamu tinggal menginstall aplikasi Splashtop di device yang ingin kamu gunakan untuk mengakses komputer, serta menginstall streamer nya di komputer yang akan diakses. Setelah kedua device login ke akun Splashtop yang sama, tinggal klik saja PC yang akan diakses secara remote. Hasilnya seperti ini:



Screenshot diatas adalah tampilan Windows 8.1 yang aku akses melalui smartphone Android. Mantab sekali bukan?

TeamViewer

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama TeamViewer. Software ini memang sangat populer di kalangan pengguna komputer dan biasa digunakan sebagai software remote desktop. Cara menggunakan TeamViewer hampir sama dengan cara menggunakan Splashtop. Kamu tinggal menginstall TeamViewer di komputer yang akan diakses dan di perangkat yang akan digunakan untuk mengakses. Setelah itu kamu tinggal login di akun TeamViewer yang sama, dan bisa langsung mengakses PC yang kamu inginkan.
TeamViewer tersedia untuk hampir semua platform populer seperti Windows, Mac, Linux, Android, iOS, Windows Phone, dan Windows 8/RT.
Berikut ini adalah hasil akses Windows 8.1 melalui smartphone Android menggunakan TeamViewer:

Untuk akses Windows 8.1 melalui tablet/smartphone, aku lebih suka menggunakan Splashtop karena sudah support Windows 8 Touch Mode. Dengan mode tersebut kamu bisa berinteraksi secara penuh dengan Windows 8.1 hingga serasa memiliki tablet Windows 8.1 sendiri. Selain itu secara fitur dan tampilan, Splashtop juga lebih unggul dibandingkan dengan TeamViewer.